Translate

Selasa, 28 Mei 2013

Pelaksanaan Kegiatan EKskul di SMAN 6 Plg


ABSTRAK TESIS
Manajemen Pendidikan Islam


Tawuran pelajar, pergaulan bebas, pengaruh hidup konsumtif dan globalisasi, sehingga mereka kehilangan identitas sebagai generasi islam yang memiliki panutan dan rujukan dalam berbagai aktifitas kehidupan. Mereka sulit menyaring berbagai informasi dan pengetahuan, sehingga mereka terlempar dari nilai-nilai dan budaya islami. kesememuanya itu dikarenakan kurangnya bekal tentang pengetahuan dan keilmuan tentang agama. dimana beraneka ragam kebudayaan asing yang masuk ke negeri ini seolah-olah tanpa seleksi. Mereka dihadapkan pada kontradiksi dan aneka ragam pengalaman yang menyebabkan mereka bingung memilih mana yang baik mana dan yang buruk. Kekurangan jam pelajaran serta terbatasnya materi pendidikan agama Islam yang diberikan oleh sekolah dianggap sebagai penyebab utama mudah terpengaruhnya pelajar oleh pengaruh-pengaruh negatif. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan pelajar khususnya dalam bidang pendidiakn agama Islam. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai kegiatan tambahan, maka pelajar mempunyai bekal yang cukup untuk membentengi dirinya dari berbagai pengaruh negatif.
Kajian yang peneliti lakukan mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 6 Palembang, meliputi: pelaksanaan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta implikasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan tehnik pengumpulan data dengan bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data diskriptif dengan tahap reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data.
Hasil penelitian yang telah dilakuna menunjukkan bahwa, SMAN 6 Palembang telah melaksanankan beberapa kegiatan keagamaan yang terangkum dalam kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, seperti: selaman pagi, taklim pagi, shalat dhuha, infaq  jumat, puasa sunnah, mentoring, bahasa Arab, lembar dakwah, festival muharrom, PHBI dan lain-lain.
Pelaksanaak kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tidak terlepas dari pendukung dan penghambat. Adapun pendukungnya: kesadaran dan percaya diri (confidence) pelajar sangat tinggi, dukungan/komitmen/konsisten sekolah dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, didukung oleh sarana prasana yang memadai, materi yang menarik, serta pemateri yang mengasyikkan. Namun kesempurnaan itu tidak terlepas dari penghambatnya, antara lain: padatnya kegiatan pelajar, petugas yang lalai, belum semua masyarakat sekolah memilikih kesadaran dan teladan yang baik, serta masih menekankan aspek kognitif ketimbang aspek afektif.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan telah berimplikasi kepada keagamaan pelajar pada waktu sekolah dan diluar ruang dan waktu sekolah, baik yang bersifat ibadah mahdah maupun ghairu mahdah/baik hablumminallah maupun hablumminannasnya.
Simpulannya bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 6 Palembang dengan pendekatan pembiasaan, telah berdampak positif terhadap pelaksanaan nilai-nilai dan budaya islami pada kehidupan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar