ABSTRAK TESIS
Manajemen Pendidikan Islam
Tawuran pelajar, pergaulan bebas, pengaruh
hidup konsumtif dan globalisasi, sehingga mereka kehilangan identitas sebagai
generasi islam yang memiliki panutan dan rujukan dalam berbagai aktifitas
kehidupan. Mereka sulit menyaring berbagai informasi dan pengetahuan, sehingga
mereka terlempar dari nilai-nilai dan budaya islami. kesememuanya itu
dikarenakan kurangnya bekal tentang pengetahuan dan keilmuan tentang agama. dimana
beraneka ragam kebudayaan asing yang masuk ke negeri ini seolah-olah tanpa
seleksi. Mereka dihadapkan pada kontradiksi dan aneka ragam pengalaman yang
menyebabkan mereka bingung memilih mana yang baik mana dan yang buruk.
Kekurangan jam pelajaran serta terbatasnya materi pendidikan agama Islam yang
diberikan oleh sekolah dianggap sebagai penyebab utama mudah terpengaruhnya
pelajar oleh pengaruh-pengaruh negatif. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan pelajar khususnya dalam bidang
pendidiakn agama Islam. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
keagamaan sebagai kegiatan tambahan, maka pelajar mempunyai bekal yang cukup
untuk membentengi dirinya dari berbagai pengaruh negatif.
Kajian
yang peneliti lakukan mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
di SMAN 6 Palembang, meliputi: pelaksanaan, faktor-faktor pendukung dan
penghambat, serta implikasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research) dengan tehnik pengumpulan data dengan bentuk observasi,
wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data diskriptif dengan tahap reduksi
data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data.
Hasil
penelitian yang telah dilakuna menunjukkan bahwa, SMAN 6 Palembang telah melaksanankan
beberapa kegiatan keagamaan yang terangkum dalam kegiatan harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan, seperti: selaman pagi, taklim pagi, shalat dhuha,
infaq jumat, puasa sunnah, mentoring,
bahasa Arab, lembar dakwah, festival muharrom, PHBI dan lain-lain.
Pelaksanaak
kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tidak terlepas dari pendukung dan
penghambat. Adapun pendukungnya: kesadaran dan percaya diri (confidence)
pelajar sangat tinggi, dukungan/komitmen/konsisten sekolah dalam melaksanakan
kegiatan keagamaan, didukung oleh sarana prasana yang memadai, materi yang
menarik, serta pemateri yang mengasyikkan. Namun kesempurnaan itu tidak terlepas
dari penghambatnya, antara lain: padatnya kegiatan pelajar, petugas yang lalai,
belum semua masyarakat sekolah memilikih kesadaran dan teladan yang baik, serta
masih menekankan aspek kognitif ketimbang aspek afektif.
Pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler keagamaan telah berimplikasi kepada keagamaan pelajar pada
waktu sekolah dan diluar ruang dan waktu sekolah, baik yang bersifat ibadah mahdah
maupun ghairu mahdah/baik hablumminallah maupun hablumminannasnya.
Simpulannya
bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 6 Palembang dengan
pendekatan pembiasaan, telah berdampak positif terhadap pelaksanaan nilai-nilai
dan budaya islami pada kehidupan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar